Jumat, 30 Mei 2014

7 Fakta Menarik Tentang Kuku


Hampir setiap wanita selalu merawat serta mempercantik kuku mereka. Ternyata kuku juga memiliki beberapa fakta menarik yang belum diketahui banyak orang. Selain bulu mata dan alis, ini tujuh fakta menarik tersebut. Berikut uraiannya seperti yang dilansir dari Daily Makeover.

1.      Kuku Pria Lebih Cepat Tumbuh

Ternyata kuku pria lebih cepat tumbuh daripada wanita, kecuali saat sedang hamil. Ketika hamil, wanita mengalami pertumbuhan kuku lebih cepat dari biasanya. Selain itu, pertumbuhan kuku juga lebih cepat saat musim panas baik wanita maupun pria.

2.      Kuku Tumbuh 3,5 mm Setiap Bulan

Rata-rata kuku tumbuh 3,5 milimeter setiap bulan. Kuku jari tengah mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada ibu jari Anda. Kuku pada jari tangan ternyata juga lebih cepat tumbuh daripada kuku kaki.

3.      Mengetik Merangsang Pertumbuhan Kuku

 Ternyata mengetik dapat merangsang pertumbuhan kuku menjadi lebih cepat, terutama jika sering mengetik di atas keyboard komputer atau laptop.
4.      Potong Kuku Bagus untuk Pertumbuhan

  Tidak sedikit wanita yang memilih memanjangkan kuku mereka. Mereka pun memiliki jadwal potong kuku yang tidak menentu. Namun sebenarnya memotong kuku secara rutin bagus untuk pertumbuhan. Dengan rutin menggunting kuku maka akan pertumbuhannya akan lebih cepat.

5.      Bintik Putih di Kuku Bukan Kekurangan Kalsium

  Mungkin Anda pernah mendengar kabar bahwa bila memiliki bintik putih di atas kuku berarti kekurangan kalsium. Itu hanya mitos. Biasanya bintik tersebut diakibatkan oleh benturan atau tekanan pada kuku.


6.      Air Buat Kuku Lebih Sehat

 Kuku juga membutuhkan air dalam pertumbuhannya. Bila warna kuku pucat dan rapuh itu tanda kuku kekurangan air.
7.      Potong Kuku Boleh Dilakukan Malam Hari
 

Beberapa orang masih percaya mitos memotong kuku di malam hari akan mengurangi rezeki atau mengalami hal buruk lainnya. Faktanya, memotong kuku di malam hari sah-sah saja dan kabar tersebut benar-benar hanya mitos.



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/12/31/081329/2454648/234/7-fakta-menarik-tentang-kuku-yang-belum-diketahui-banyak-orang

Kamis, 29 Mei 2014

12 Penyakit dan Gangguan Pada Kuku



Kuku merupakan salah satu bagian yang penting dari tubuh kita. Kuku terbuat dari struktur protein keras yang disebut keratin. Kuku membantu dalam meningkatkan gerakan jari dengan menerapkan tekanan pada jari. Tekanan ini membantu dalam meningkatkan sentuhan dan sensitivitas ujung jari. Kuku juga rentan terhadap berbagai penyakit dan gangguan. 

Penyakit dan gangguan yang mempengaruhi kuku dapat terjadi karena infeksi bakteri atau jamur ataupun karena trauma(menggigit kuku, benturan) pada kuku. Terlalu sering mencat kuku dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh. Infeksi jamur menyebabkan kuku berubah warna, tekstur serta bentuk. Ingin kuku Anda terlihat cantik?, baca artikel "Tips-Tips Supaya Kuku Anda Terlihat Cantik"

Kondisi kesehatan juga mempengaruhi penampilan kuku kita. Penyakit jantung dapat menyebabkan kelainan yang disebut ‘Jari Hipokrates”, di mana kuku mulai tumbuh terbalik dan berbentuk seperti sendok. Kekurangan vitamin dan mineral juga dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan kering. Keracunan Aasenik atau perak dapat menyebabkan kuku berubah warna biru atau munculnya garis putih.

1.      Onychia
Onychia adalah kondisi peradangan yang terjadi akibat infeksi patogen. Sebuah luka kecil di sekitar kuku memungkinkan mikroorganisme untuk masuk ke jaringan sekitar lipatan kuku. Hal ini menyebabkan pembentukan nanah dan kuku tanggal.
2.      2.Onychocryptosis
Onychocryptosis adalah salah satu penyakit kuku yang menyebabkan kuku tumbuh ke dalam. Hal ini juga dikenal sebagai unguis incarnatus. Kondisi ini sangat menyakitkan. Hal ini dapat terjadi karena memotong kuku dengan cara yang tidak tepat ataupun terlalu cepat memotong kuku.

3.      Onychogryposis
Onychogryposis adalah kondisi dimana terjadi penebalan pada lengkungan kuku. Kuku tampak seperti tanduk atau seperti cakar hewan. Kondisi ini terjadi karena trauma atau adanya gangguan pembuluh darah perifer. Hal ini dapat terjadi pada orang-orang yang lalai memotong kuku untuk waktu yang lama.

4.       Onycholysis
Penyakit ini merupakan kondisi dimana Lepasnya kuku dari jari. Jari manis adalah salah satu yang sering mengalami gangguan ini. Penyebab kondisi adalah infeksi, trauma, atau akibat tirotoksikosis.

5.      Onychomadesis
Penyakit ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan kuku tanggal dari ujung proksimal. Penyebabnya tidak diketahui dan diperkirakan mungkin terjadi karena infeksi atau penyakit sistemik berat. Hal ini juga dapat dilihat pada pasien yang menjalani kemoterapi atau radioterapi untuk kanker.

6.      Onychorrhexis
Kuku menjadi rapuh dan mulai untuk membagi secara vertikal atau membentuk pegunungan vertikal. Onychorrhexis mungkin merupakan kondisi herediter atau sebagai akibat dari reaksi dengan larutan pembersih rumah tangga. Kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan minyak parafin yang membantu dalam rehidrasi kuku.

7.      Onychauxis
Onychauxis merupakan kondisi dimana penebalan abnormal terjadi pada lempeng kuku. Hal ini terjadi karena acromegaly, trauma psoriasis, atau dalam beberapa kasus, penyakit ini merupakan penyakit keturunan.

8.      Leuconychia
Cedera pada pangkal kuku. Kondisi ini juga disebut sebagai kuku putih karena warna putih muncul di kuku. Ada berbagai jenis leuconychia yang terdiri dari, leukonikia totalis (seluruh kuku menjadi putih), leukonikia partialis (beberapa bagian dari kuku menjadi putih), leukonikia striata (garis putih yang berjalan sejajar dengan kuku) dan leukonikia punctata (di mana bintik-bintik kecil muncul di kuku).

9.      GarisBeau
Garis berlekuk dalam yang melintang dari satu sisi ke sisi lainnya. Garis-garis ini horizontal dan tampak seperti pegunungan dan lekukan. Garis-garis ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti  infeksi, cedera, oklusi koroner, hiperkalsemia, diabetes, psoriasis, kekurangan gizi dan kondisi lainnya.

10.  Koilonikia
Juga disebut sebagai kuku sendok, koilonikia adalah penyakit kuku yang terjadi akibat anemia atau kekurangan zat besi. Kuku menjadi tipis dan datar atau cekung.

11.  Tineaunguium
Tinea unguium juga dikenal sebagai kurap pada kuku atau onchomycosis. Penyakit ini menyebabkan penebalan dan kekuningan pada kuku. Kuku yang terkena menjadi rapuh dan dapat memisahkan diri dari bagian kuku lainnya. Penyebab kondisi ini adalah patogen jamur seperti Candida dan jamur nondermatophytic seperti Trichophyton rubrum.

12.  Paronikia
Penyakit kuku ini dapat terjadi mendadak (paronychia akut) atau bertahap (paronychia kronis). Kondisi ini menyebabkan jaringan di sekitar kuku menjadi meradang, menebal dan kecoklatan pada kuku. Paronychia akut disebabkan oleh bakteri dan sering diobati dengan bantuan antibiotik.

Itulah tadi beberapa penyakit dan gangguan yang sering terjadi pada kuku. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jagalah kuku Anda tetap bersih dan kering setiap saat.

Sumber : http://factsandhealth.blogspot.com/2011/06/12-penyakit-dan-gangguan-pada-kuku.html

Tekstur Kuku yang Tidak Sehat



Selain perubahan pada warna, kuku juga bisa berubah dalam hal bentuk atau tekstur kuku yang membuat kuku dapat dibilang jauh dari sehat.
Perubahan-perubahan pada bentuk/tekstur kuku itu   antara lain:

1. Nail Pitting


Kuku dengan lekukan-lekukan kecil (pitting) merupakan tanda penyakit psoriasis. Hampir 50% penderita psoriasis mengalami nail pitting. Pada kasus psoriasis berat, kukunya bahkan rusak/hancur. Hal itu terjadi karena pada orang dengan penyakit psoriasis, proses pertumbuhan sel/zat tanduk lebih cepat dibandingkan orang normal, sehingga kuku menjadi lebih cepat hancur.

2.  Nail Clubbing


Kuku yang berbentuk seperti  pemukul drum (nail clubbing) menunjukkan rendahnya kadar oksigen dalam darah. Ini menandakan terjadi gangguan pada paru-paru.

3. Spoon Nails
 
Kuku terlihat mencuat keluar, seperti bentuk sendok, bisa jadi sebagai kekurangan zat besi atau anemia.

4. Terry's Nails


Kuku berwarna buram tetapi ujungnya memiliki warna gelap. Kondisi ini merupakan tanda penyakit serius seperti gagal jantung kongestif, diabetes, penyakit hati, kurang gizi.

5. Beauty's Lines


Terjadi lekukan dalam yang melintang di kuku. Ini dapat muncul ketika pertumbuhan di daerah bawah kutikuka diganggu oleh luka atau penyakit serius. Penyakit dengan Beau’s lines adalah diabetes tak terkontrol, penyakit peredaran darah seperti penyakit arteri periferal, penyakit yang terkait demam tinggi, disebabkan oleh pneumonia, cacar atau gondongan, kurang gizi.

6. Nail Separates From Nail Bed
Kuku terpisah dari lapisan kulit di bawah kuku. Kondisi ini dinamai onycholysis. Cirinya kuku menjadi longgar dan dapat dipisahkan dengan jari. Ini bisa merupakan tanda penyakit infeksi, tiroid, reaksi obat, reaksi terhadap pengeras kuku atau kuku palsu dari akrilik, dan penyakit psoriasis.



Mulai sekarang, apabila terjadi perubahan warna atau bentuk/tekstur pada kuku Anda, jangan anggap remeh. Sebab perubahan itu bisa menandakan terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh kita. Meski demikian, perubahan yang terjadi pada kuku itu, dr Silviani Sri Rahayu, SpKK mengingatkan, jangan menjadi acuan utama untuk diagnosis penyakit. Pemeriksaan fisik dan laboratorium tetaplah diperlukan. Yang penting, rawatlah kuku dengan baik dan cepat tanggap bila kuku terlihat tidak seperti biasanya.

(sumber : majalah wanita UMMI edisi No.07/XXI Nopember 2009/1430 H - Kesehatan Keluarga "Intip Kondisi Kesehatan Lewat Kuku")